RELASI USE CASE
Relasi
pada use case
Terdapat
4 jenis relasi yang mungkin terjadi pada use case diagram:
- Asosiasi
antara aktor dan use case
- Asosiasi
antar use case
- Generalisasi/Inheritance
antar aktor
- Generalisasi/Inheritance
antar use case
Asosiasi
adalah….
- Asosiasi
= gabungan
- Asosiasi
bukan menggambarkan aliran data/informasi.
- Asosiasi
digunakan untuk menggambarkan bagaimana aktor terlibat dalam use case.
Asosiasi
Antara Aktor –Use Case
- Gunakan
garis tanpa panah untuk asosiasi antara aktor dan use case.
Asosiasi
Antara Aktor –Use Case
- Contoh:
customer melakukan pembelian tiket online
Asosiasi
Antara Use Case
- Ada
2 jenis relasi asosiasi (association relationship) antar sesama use case,
yaitu:
Relasi “Includes”
Relasi “Extends”
Apa Perbedaan antara Includes dan Extends?
¨
“A
includes B" artinya: tugas “A” adalah subtugas dari “B”; dalam
menyelesaikan tugas “A”, tugas “B” akan diselesaikan paling tidak sekali.
¨
“A
extends B" artinya: “A” adalah tugas yang bertipe sama dengan “B”, namun
“A” spesial, kasusnya lebih spesifik dari “B”. Jadi, “A” mirip dengan “B”,
namun “A” memiliki proses ekstra yang harus dilakukan dalam menyelesaikan “B”.
Relasi
“Includes”
- Relasi
“includes”: Gunakan <<include>> jika kita
yakin suatu use case harus melibatkan use case lain.
- jika
terdapat dua atau lebih use case yang memiliki sebuah fungsi yang identik,
yang selalu dilakukan jika suatu use lain dilakukan. Kemudian
masing-masing use case dapat memiliki sebuah relasi “includes” dengan use
case ini.
- Tempatkan included use case di atas use case
dasar.
Contoh
Relasi “Includes”
Contoh
narasinya:
Dalam
mengelola pesanan tiket, Penjual tiket memastikan
(harus/wajib/pasti) ketersediaan tiket dan rincian harga tiket.
NB:Dalam
hal ini use case “include” dibuat tanpa ada hubungan asosiasi dengan aktor
Bentuk
use case dalam narasi yang berbeda:
Sebelum
melakukan penjualan tiket, penjual tiket memasukkan ketersediaan tiket dan
rincian harga tiket. Kemudian ketika mengelola pesanan tiket, Penjual
tiket memastikan (harus/wajib/pasti) ketersediaan tiket
dan rincian harga tiket.
NB:
use case “include” dibuat ada hubungan asosiasi dengan actor
Relasi
“Extends”
¨
Relasi
“extend”: Gunakan <<extend>> jika suatu use case
memungkinkan
melibatkan use case lain.
¨
Tempatkan extend use case di bawah use case
dasar.
Contoh
Relasi “Extends”
Contoh
narasinya:
Setiap
mengelola penukaran tiket, petugas tiket melakukan cek rincian harga
tiket jika dan hanya jika harga tiket berubah. Jika ketika penukaran
tiket harga tiket tidak berubah, maka tidak perlu melakukan cek harga tiket.
Karena
“cek rincian harga tiket”
tidak selalu dilakukan, maka ada sebuah relasi “extend” dari use case yang
secara opsional berjalan (“cek rincian harga tiket”) ke use case yang di-extend (“Mengelola
Penukaran tiket”).
Bentuk
lain use case :
Jika
use case dari relasi “extend” sudah ada sebelumnya maka kita langsung
mengarahkan panah berjalan ke arah use case yang di “extend”. Jika use case
tersebut belum ada maka kita buat use case tersebut tanpa ada tanda asosiasi
dari actor.
Contoh:
Terimakasih Sangat membantu
BalasHapusOK MEN
Hapus